Jumat, 24 Februari 2017

Materi IPS Kelas 9 Semester 1


Jadi teman teman kali ini blog saya memuat tentang materi IPS Kelas 9 semester 1 langsung lihat saja yu!



1.        Ciri Negara maju dan berkembang:
a.        Negara Berkembang (Depeloping Country)
Negara berkembang adalah Negara yang masih mendasarkan tiang perekonomiannya pada sektor pertanian.
Ciri-ciri Negara Berkembang
Menurut Daedjoeni dan Todaro, Negara berkembang memiliki ciri sebagai berikut :
-          Penduduknya kurang lebih 70 % bermatapencaharian di sector pertanian
-          Pengolahan pertanian masih menggunakan peralatan tradisonal
-          Tingkat kehidupan yang rendah
-          Pendidikan formal dan pendidikan informal masih kurang memadai
-          Pertumbuhan penduduk yang tinggi
-          Belum ada kesetaraan gender
-          Angka beban pertanggunagan tinggi
-          Tingginya tingkat pengangguran
-          Ketergantungan kepada Negara maju sangat tinggi
b.        Negara maju (Develoved Country)
Negara maju adalah Negara yang mengutamakan unsur-unsur industri sebagai tiang perekonomiannya.
Ciri-ciri Negara Maju
-          Sebagian besar penduduknya bekerja pada sector industri dan jasa
-          Sektor pertanian hanya merupakan sector minoritas
-          Kualitas sumber daya manusianya tinggi
-          Pendapatan per kapitanya tinggi (di atas US$ 10.000
-          Pertumbuhan penduduknya rendah
-          Angka kelahiran dan kematian relatif rendah
-          Tingkat pendidikannya tinggi
-          Tidak ditemukan adanya kemiskinan
-          Konsentrasi penduduknya berada di daerah perkotaan
2.        Peta Negara Maju dan Berkembang














3.        Persebaran Negara Berkembang dan Negara Maju
a.        Negara Berkembang (Developing Country)
Negara berkembangan berada di belahan bumi bagian selatan yang meliputi :
1)        Benua Asia (sebagaian besar Negara berkembang) yang meliputi wilayah :
-          Asia Tengah terdiri dari Kazahstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirghistan, dann Afganistan
-          Asia Selatan terdiri dari Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, Srilanka
-          Asia Tenggara terdiri dari Indonesia, Myanmar, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, Timor Timur dan Brunei Darussalam
-          Asia Barat terdiri dari Iran, Irak, Turki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Libanon, Syiria
2)        Benua Amerika yang meliputi wilayah :
-          Amerika Tengah terdiri dari Meksiko, Guatemala, Honduras, Elsavador, Panama, Bellize, dan Costa Rica
-          Kepulauan Karibia terdiri dari Kuba, Haiti, Republik Dominika, Jamaika
-          Amerika Selatan terdiri dari Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chile, Uruguay, Paraguay
3)        Benua Afrika terdiri dari 55 negara diantaranya Kenya, Nigeria, Mesir, Sudan, Mali, Angola, Kongo, dsb.
b.        Negara Maju (Develoved Country)
Negara maju sebagian besar terdapat di belahan bumi bagian utara yang meliputi :
1)        Eropa, misalnya Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Italia, Swedia, Norwegia, Swiss
2)        Asia, misalnya Jepang, Korea Selatan, dan Singapura
3)        Amerika, meliputi negara Kanada dan Amerika Serikat
4)        Negara maju yang terletak di wilayah selatan terdiri dari Australia dan Selandia Baru
4.        Perbedaan Negara maju dan berkembang
No.  Indikator Pembeda            Negara Maju                             Negara Berkembang
1.          Pendapat perkapita                   Lebih dari US$5000                     Kurang dari US$5000
2.          Mata pencaharian                     Industri dan jasa                         Agraris dan pertanian
3.          Tingkat SDM                            Kualitas tingg                             iKualitas rendah
4.          Penggunaan energi                    Lebih dari 500 galon                    Kurang dari 500 galon
5.          Usia harapan hidup                   Lebih dari 60 tahun                      Kurang dari 60 tahun
6.          Kebutuhan kalori                       Sudah terpenuhi                          Belum terpenuhi
5.        Perang Dunia II
a.        Latar Belakang Perang Dunia II:
1)        Sebab Umum Perang Dunia II
a)        Lahirnya Negara Fasis, yaitu :
-          Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler
-          Italia di bawah pimpinan Benito Mussolini
-          Jepang di bawah pimpinan Kaisar Hirohito
b)        Pertentangan Ideologi Antarnegara, yaitu:
-          Jerman, Italia, Jepang
-          Komunis (Rusia)
-          Liberal (Amerika Serikat, Perancis, Inggris)
c)        Perlombaan Senjata, antara lain:
-          Inggris menciptakan armada udara Royal Air Force
-          Jerman membuat kapal tempur Bismarck
-          Jepang membentuk armada laut dan kapal tempur Yamato dan Musashi
d)        Politik balas dendam yang dilakukan Jerman
e)        Politik mencari sekutu
f)         Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
g)        Politik ekspansi yang dilakukan oleh Negara Fasis, yaitu :
-          Jerman dengan semboyan Lebensraum (Jerman Raya)
-          Italia dengan semboyan Italia Irredenta (Italia yang belum dibebaskan)
-          Jepang dengan semboyan Hokko Ichi-U
2)        Sebab Khusus Perang Duna II
-          Serangan Jerman ke Polandia tanggal 1 September 1939
-          Serangan Jepang ke Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai tanggal 7 Desember 1941
b.        Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perang Dunia II
-          Blok Axis (Jerman, Jepang, Italia)
-          Blok Sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Uni Soviet, RRC, Australia, dll.)
6.        Pendudukan Jepang di Indonesia
a.        Latar Belakang Pendudukan militer Jepang di Indonesia:
-          Adanya pembaharuan politik Jepang dari menutup diri menjadi imperialis
-          Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai satu kesatuan di bawah pimpinannya
-          Jepang membutuhkan bahan mentah industri
-          Jepang bermaksud membendung pengaruh imperialisme barat.
b.        Tujuan Pendudukan Jepang :
-          Menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan mentah industri dan perang
-          Menggalang kekuatan rakyat Indonesia dalam membendung serangan sekutu
c.        Cara dan Upaya Jepang dalam mengeksploitasi Sumber Kekayaan Indonesia:
1)        Pemerahan sumber alam
-          Menyita harta peninggalan Belanda
-          Monopoli penjualan hasil perkebunan
-          Mengganti tanaman yang tidak berguna dengan tanaman bahan makanan
2)        Pemerahan tenaga manusia
-          Kerja paksa (Romusha)
-          Pembentukan organisasi semi militer diantaranya Seinendan (barisan pemuda), Fujinkai (barisan wanita), Keibodan (barisan pembantu polisi), Syuisintai (barisan pelopor)
-          Pembentukan organisasi militer, berupa Heiho (barisan pembantu prajurit Jepang), Peta (pembela tanah air)
7.        Pengaruh pendudukan Jepang:
a.        Di Bidang Sosial :
-          Kegelisahan dan kesengsaraan rakyat Indonesia yang bekerja secara paksa (romusha)
-          Kehidupan pedesaan semakin parah sehingga kesehatan tidak terjamin, kelaparan, dan menimbulkan kematian.
b.        Di bidang Ekonomi
-          Terjadinya perampasan kekayaan rakyat sehingga rakyat semakin miskin
-          Produksi bahan makanan (beras) semakin merosot
-          Sandang dan pangan semakin sulit untuk diperoleh
c.        Bidang politik yang ditandai memudarnya peran dan fungsi lembaga politik tradisional,
8.        Perlawanan rakyat terhadap pendudukan Jepang
a.        Perlawanan dengan strategi kooperasi
Bentuk perjuangan dengan cara ini dilakukan dengan beberapa cara melalui Putera, Jawa Hokokai, Majelis Islam A’la Indonesia MIAI, Cuo Sangi In, BPUPKI, dan PPKI.
b.        Perlawanan dengan strategi gerakan bawah tanah
Bentuk perlawanan ini dilakukan oleh beberapa kelompok diantaranya :
Kelompok Sutan Syahrir, Kelompok Kaigun, Kelompok Sukarni, Kelompok Persatuan Mahasiswa, Kelompok Amir Syarifudin.
c.        Perlawanan bersenjata
1)        Perlawanan Cot Plieng (Aceh)
Perlawanan ini dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Perlawanan ini dilatarbelakani oleh sikap tentara Jepang yang ingin memaksakan kehendaknya terhdap rakyat dengan sewenag-wenang
2)        Perlawanan Rakyat singaparna (Tasikmalaya)
Perlawanan ini dipimpin oleh K. H. Zaenal mustafa. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh paksaan Jepang untuk melakukan Seikirei, yaitu upacara penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap dewa dengan cara membungkukan badan ke arah timur laut (Tokyo). Cara ini dianggap oleh K.H. Zaenal Mustafa sebagai tindakan musyrik.
3)        Perlawanan Rakyat indramayu, Jawa Barat
Perlawanan ini dpimpin oleh H. Madriyas. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh perilaku kekejaman Jepang untuk menyerahkan padi yang sangat banyak
4)        Perlawanan Peta di Blitar
Perlawanan ini dipimpin oleh Supriyadi. Perlawanan ini dilatarbelakangi karena supriyadi tidak tahan melihat kesengsaraan rakyat yang dipekerjakan sebagai romusha.
9.        Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik Indonesia dan Belanda:
a.        Sekutu dan NICA melakukan provokasi dan terror terhadap bangsa Indonesia
b.        Timbulnya semangat antikolonialisme di kalangan rakyat Indonesia
c.        Belanda melancarkan agresi terhadap territorial Republik Indonesia
10.      Peran dunia internasional dalam konflik Indonesia – Belanda :
a.        Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Bukti peranan PBB bagi Indonesia:
1)        Ketika Belanda melancarkanAgresiMiliter I tahun 1947, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN). Anggotanya terdiri dari: 1) Belgia, atas tunjukkan Belanda, 2) Australia, atas tunjukkan Indonesia, 3) Amerika Serikat, atas tunjukkan Belgia dan Australia.  Mereka adalah : a. Frank Graham dari Amerika Serikat, b. Richard Kirby dariAustralia, dan  c. Paul van Zeeland dari Belgia.
Tugas-tugasKomisiTiga Negara adalah sebagaiberikut :
a. Mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak sesuai  dengan Resolusi PBB.
b. Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantu oleh Tentara nasional Indonesia.
Komisi Tiga Negara akhirnya dapat mempertemukan kembali Indonesia dan Belanda dalam meja Perundingan Renville. Perundingan Renville dilangsungkan di atas geladak kapal perang AS USS Renville yang sedang berlabuh di Teluk Jakarta.
2)        PBB membentuk UNCI, setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II
Tugas UNCI adalah sebagai berikut :
a. Melancarkan perundingan-perundingan untukmegurus pengembalian kekuasaan kepada pemerintah republik.
b. Mengajukan usul-usul yang dapat mempercepat terjadinya penyelesaian. UNCI mampu mnggiring Indonesia Belanda ke Perundingan Renville
b.        Peranan Negara-negara Asia-Afrika:
Negara-negara di Asia melaksanakan Konferensi Asia di New Delhi yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:
-          Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta.
-          Pembentukan pemerintah ad interim yang memiliki kemerdekaan masalah politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1950.
-          Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia.
-          Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.
11.      Pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap NKRI:
·          Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA Sumatera, Jawa, dan Madura
·          Lahirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
·          Lahirnya Negara bentukan Belanda dan Negara  Indonesia Serikat (NIS)
A.       Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA
 Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA hanya meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura
B.       Lahirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Dalam Agresi Militer Belanda II, Presiden dan wakil presiden ditawan Belanda. Sebelum aksi penangkapan, Presiden Soekarno sempat memimpin sidang singkat yang salah satu isinya pembentukan Pemerintah Darurat Republic Indonesia (PDRI) yang berkedudukan di bukittinggi . Untuk menghindari kegagalan PDRI maka H. Agus Salim mengirimkan mandatnya kepada Mr. A.A. Maramis, L.N. Palar, dan Dr. soedarsono untuk membentuk pemerintahan pengasingan di New Delhi, India.
C.        Lahirnya Negara bentukan Belanda (Negara Boneka) dan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)
Negara boneka bentukan Belanda dibentuk setelah konferensi di Malino, Sulawesi Selatan yang dihadiri oleh wakil-wakil daerah yang dikuasai Belanda
1)        Tokoh Pemarakarsa : Dr. H.J. Van Mook
2)        Waktu pendirian : 15 Juli 1946
3)        Tujuan pembentukan: untuk mengepung dan memperlemah keberadaan RI
4)        Negara Boneka bentukan belanda terdiri dari:
·          Negara Indonesia Timur (NIT),
·          Negara Madura,
·          Negara Pasundan,
·          Negara Sumatera Timur (NST),
·          Negara Sumatera Selatan,
·          Negara Jawa Timur
·          Daerah otonom (daerah istimewa) : Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Dayak Besar, Banjar, Kalimantan Tenggara, Bangka, Belitung, Riau Kepulauan, dan Jawa Tengah
Negara boneka tersebut digabung dengan RI dengan nama Negara Indonesia Serikat. Sebelum terbentuknya NIS, Belanda menciptakan pemerintah federal yang didukung oleh badan perwusyawaratan yang disebut Bijenkoomst voor Federal Overleg (BFO).
BFO adalah badan permusyawarahan federal bagi Negara-negara boneka bentukan Belanda. BFO dibentuk di Bandung tanggal 27 Mei 1948

12.      Perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam mempertahankan kemerdekaan
a)        Peristiwa Bendera di Surabaya
Kronologi peristiwa Bendera di Surabaya:
·          Pengibaran bendera Belanda di hotel Yamato tanggal 19 September 1945
·          Rakyat Indonesia merobek kain warna biru hingga menyisakan kain berwarna merah putih
b)        Peristiwa Merah Putih di Minahasa, Manado, dan Biak
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh:
Adanya pelarangan pengibaran bendera Merah Putih di kota Minahasa, Manado, dan Biak
c)        Pertempuran Lima Hari di Semarang
Kronologi pertempuran Lima hari di Semarang adalah:
·          Adanya pembangkanagan dari tawanan bekas tentara Jepang untuk bekerja di pabrik gula dan menolak untuk dipindahkan
·          Terjadi kontak senjata dari tanggal 15-20 Oktober 1945 yang mengakibatkqan gugurnya seorang putera Indonesia yaitu dr. Karyadi
d)        Pertempuran Medan Area
Kronologi Pertempuran Medan Area:
·          Teuku Moh. Hasan (Gubernur sumatera) membawa berita proklamasi dari Jakarta
·          Para pemuda di Medan bergabung dalam ‘Barisan Pdemuda” dibawah pimpinan ahmad Tahir
·          Tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu bersama NICA tiba di Medan  dan mencoba menduduki Medan
·          Tanggal 15 Oktober 1945 Sekutu melarang rakyat Medan memiliki dan membawa senjata
·          Tanggal 10 Desember 1945 Sekutu menyerang Medan secara besar-besaran
e)        Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya
Kronologi Pertempuran 10 Nopember :
·          Adanya tindakan provokasi tentara Inggris di bawah pimpinan  A.W.S. Mallaby
·          Muncul kesepakatan antara Mallaby dengan Gubernur R.M.T.A Suryo
·          Inggris mengingkari janji
·          Gencatan senjata gagal
·          Tanggal 30 Oktober 1945 terjadi pertempuran di gedung Bank Internasional yang mengakibatkan terbunuhnya A.W.S. Mallaby
·          Tanggal 9 Nopember 1945 Mayjen R.C. Mansergh mengeluarkan ultimatum minta pertanggungjawaban rakyat Jatim
·          Tanggal 10 Nopember 1945 Sekutu menggempur Surabya
·          Pertempuran disiarkan lewat radio oleh Bung tomo dan disebarluaskan ke seluruh dunia oleh Ketut Tantry
f)        Palagan Ambarawa (Jawa Tengah)
Peristiwa ini terjadi antara tanggal 20 Nopember s.d 15 Desember 1945 yang dilatarbelakangi oleh:
Sekutu menimpang dari tugas semula yang akan melucuti dan memulangkan bekas pasukan Jepang ke Negara asalnya
g)       Bandung Lautan Api
Kronologi peristiwa Bandung Lautan Api:
-          Tanggal 17 Oktober 1945, Sekutu memasuki Kota Bandung
-          Tanggal 21 Nopember, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar Bandung Utara dikosongkan
-          Tanggal 27 Nopember 1945, Sekutu dan Pemerintah RI mengadakan perundingan
-          Tanggal 22 Maret 1946, Sekutu mengingkari perundingan 
-          Tanggal 23 Maret Sekutu mengeluarkan ultimatum II agar seluruh Bandung dikosongkan
-          Tanggal 24 Maret Bandung Selatan dibumihanguskan
h)       Pertempuran Puputan Margarana di Bali
Kronologi Pertempuran ini adalah sebagai berikut:
-          Tanggal 23 Maret 1946, Belanda mendarat
-          Tanggal 10 Nopember 1945, terjadi perundingan Linggajati yang salah satu isinya tidak mengakui Bali sebagai daerah RI
-          Tanggal 18 Nopember 1946, Bali di bawah pimpinan I Gusti Ngurahrai menyerang Belanda
-          Tanggal 29 Nopember 1946 terjadi pertempuran di Margarana, I Gusti Ngurahrai tewas
i)         Pertempuran di Palembang
Kronologi pertempuran ini adalah sebagai berikut:
-          Tanggal 12 Oktober 1945, NICA dan Sekutu mendarat di Palembang
-          Sikap NICA disambut perang terbuka oleh rakyat Palembang
-          Tanggal 1 Januari 1947, Belanda mengajak berunding, kemudian melancarkan serangan besar-besaran
-          Seluruh rakyat Palembang bangkit menyerang
j)         Serangan Umum 1 Maret 1949
Kronologi peristiwa ini adalah sebagai berikut:
-          Tanggal 19 Desember 1948 Belanda menduduki Yogyakarta
-          Belanda membujuk Hamengkubuwono untuk menjadi pimpinan Negara Jawa
-          Jenderal soedirman keluar dari Yogyakarta dan memimpin Perang Gerilya
-          Tanggal 1 Maret 1949 Soeharto memimpin serangan dan berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam


13.      Faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia:
-          Belanda mendapat tekanan politis dan keuangan dari Amerika Serikat
-          Angkatan perang Belanda menunju ambang kekalahan
-          Mundurnya dua tokoh penting Belanda, yaitu Mr. A.M.J.A. Sassen dan Dr. Bell
-          Negara-negara boneka bentukan Belanda berubah haluan
-          Penandatangan kedaulatan RIS pada 27 Desember 1949
14.      Proses Kembalinya NKRI:
-          Sejak penandatanganan KMB, Indonesia berbentuk RIS/Federal
-          RIS berpedoman pada  konstitusi RIS
-          Sebagai kepala Negara RIS, Bung Karno mulai bertugas pada tanggal 28 Desember 1949 di Jakarta
-          Sistem demokrasi yang digunakan adalah liberal
-          Demokrasi liberal dan Negara federal tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
-          Di daerah muncul  tuntutan pembubaran Negara bagian dan menyatakan bergabung dengan RI
-          Berdasarkan persetujuan Parlemen pada tanggal 8 Maret  1950 pemerintah RI mengeluarkan UU Darurat No. 11 tahun 1950 yang berisi tentang Tata Cara Perubahan susunan Kenegaraan RIS
-          Negara-negara bagian bergabung dengan RI, sampai dengan April 1950 tinggal 2 negara yang belum bergabung yaitu Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur
-          Pada tanggal 3 Mei 1950 kedua Negara tersebut bergabung dengan RI
-          Tanggal 19 Mei 1950 dengan RI mengadakan perundingan dengan RIS yang berhasil merancang Konstitusi NKRI
-          14 Agustus 1950 rancangan tersebut diterima oleh Senat dan KNIP
-          15 Agustus 1950 Sukarno menandatangani konstitusi tersebut
-          Konstitusi tersebut diberi nama UUD Sementara 1950
-          17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke NKRI
15.      Pemilu 1955:
a.        Alasan dilaksanakannya Pemilu 1955 :
-          Masyarakat diliputi suasana prustrasi dan kegelisahan Sosial Politik
-          Partai-partai hanya memperjuangkan kepentingan golongannya
b.        Waktu Pelaksanaan Pemilu:
-          Tahap I (29 September 1955) untuk memilih anggota DPR
-          Tahap II (15 Desember 1955) untuk memilih anggota Konstituante
c.        Partai Pemenang Pemilu 1955:
Partai-partai tersebut adalah  Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyusmi),  Nahdatul Ulama (NU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI)
16.      Dekrit Presiden 5 Juli 1959:
a.        AlasanDikeluarkannya Dekret Presiden:
-          Anjuran kembali pada UUD 1945 tidak memperoleh keputusan dan konstituante
-          Konstituante tidak lagi menyelesaikan tugasnya
-          Kemelut dalam konstituante membahayakan persatuan
b.        Isi Dekret Presiden
-          Pembubaran Konstituante
-          Pemberlakuan kembali UUD 1945 sebagai UUD RI
-          Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu singkat
c.        Akibat  Dekret Presiden 5 Juli 1959 :
1)        Sisi Positif:
-          Menyelamatkan Negara dari ancaman perpecahan dan krisis politik berkepanjangan
-          Memberikan pedoman menggunakan UUD 1945 untuk hidup berbangsa dan bernegara
-          Merintis pembentukan MPRS dan DPAS
2)        Sisi Negatif:
-          Memberikan kekuasaan yang besar kepada presiden, terhadap MPR maupun lembaga tinggi Negara lainnya
-          Memberi peluang kalangan militer berpolitik
17.      Dampak Persoalan Hubungan Pusat – Daerah:
o    Tidak harmonisnya hubungan pusat - daerah
o    Persaingan Ideologi
o    Pergolakan Sosial-Politik
Tidak harmonisnya hubungan Pusat-Daerah
Pada akhir tahun 1956 beberapa panglima militer di berbagai daerah membentuk dewan-dewan yang ingin memisahkan diri dari pemerintah pusat, yakni sebagai berikut.
a)        Pada tanggal 20 November 1956 di Padang, Sumatera Barat berdiri Dewan Banteng yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Achmad Husein.
b)        Di Medan, Sumatera Utara berdiri Dewan Gajah yang dipimpin oleh Kolonel Simbolon.
c)        Di Sumatera Selatan berdiri Dewan Garuda yang dipimpin oleh Kolonel Barlian.
d)        Di Manado, Sulawesi Utara berdiri Dewan Manguni yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.
Persaingan Golongan Agama dan Nasionalis
Ditandai dengan silih bergantinya cabinet dalam waktu singkat
Pergolakan Sosial Politik
a.        Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Pada tanggal 23 Januari 1950 di Bandung Kapten Raymond Westerling memimpin gerombolan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). Gerombolan ini  memberikan ultimatum kepada pemerintah RIS dan Negara Pasundan agar mereka diakui sebagai “Tentara  Pasundan” dan menolak usaha-usaha untuk membubarkan negara boneka tersebut. Gerombolan APRA yang menyerang kota Bandung gersebut berjumlah kurang lebih 800 orang dan terdiri dari bekas KNIL. Dalam serangannya ke kota Bandung, tentara  APRA juga melakukan perampokanperampokan. Upaya pemerintah RIS untuk menumpas gerombolan APRA tersebut dengan mengirimkan bantuan kesatuan-kesatuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akhirnya pada tanggal 24 Januari 1950 pasukan TNI berhasil menghancurkan gerombolan APRA sedangkan Westerling melarikan diri ke luar negeri dengan  menumpang pesawat Catalina milik Angkatan Laut Belanda.
b.        Pemberontakan Andi Azis
Pada tanggal 5 April 1950 di Makassar timbul pemberontakan yang dilakukan oleh kesatuan-kesatuan bekas KNIL di bawah pimpinan Kapten Andi Azis. Adapun berbagai tuntutan Andi Azis terhadap pemerintah RIS sebagai berikut.
1)        Andi Azis menuntut agar pasukan-pasukan APRIS bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT.
2)        Andi Azis menentang dan menghalangi masuknya pasukan APRIS dari TNI yang sedang dikirim dari Jawa Tengah di bawah pimpinan Mayor Worang.
3)        Andi Azis menyatakan bahwa Negara Indonesia Timur harus dipertahankan supaya tetap berdiri.
Untuk menumpas pemberontakan Andi Azis pemerintah RIS melakukan  berbagai upaya, di antaranya adalah:
-          Setelah ultimatum kepada Andi Azis  untuk menghadap ke Jakarta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tidak dipenuhi maka pemerintah mengirim pasukan untuk menumpas pemberontakan tersebut.
-          Pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang dan terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian. Selanjutnya APRIS segera bergerak dan menguasai kota Makassar dan sekitarnya. Pada bulan April 1950 Andi  Azis menyerahkan diri akan tetapi pertempuran-pertempuran antara pasukan APRIS dan pasukan KNIL masih berlangsung pada bulan Mei dan Agustus 1950.
c.        Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Pemberontakan ini terjadi di Ambon pada tanggal 25 April 1950 yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia bekas anggota KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) yang pro Belanda. Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan) dipimpin oleh Dr. Soumokil, bekas Jaksa Agung Negara  Indonesia Timur. Untuk menumpas pemberontakan RMS, pemerintah semula mencoba
menyelesaikan secara damai dengan mengirimkan suatu misi yang dipimpin oleh Dr. Leimena. Akan tetapi upaya ini tidak berhasil. Oleh karena itu pemerintah segera mengirimkan pasukan ekspedisi
18.      Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya
a.        Berdasarkan kecepatan perubahan
1)        Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses yang lambat dan dalam waktu yang cukup lama. Contoh : perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern
2)        Perubahan revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat. Contoh: revolusi di Inggris, di Prancis, di Indonesia.
b.        Berdasarkan besar kecilnya pengaruh yang ditimbulkan
1)        Perubahan kecil
Adalah perubahan yang tidak membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat. Contoh mode pakaian dan rambut
2)        Perubahan besar
Adalah perubahan yang membawa pengaruh langsung atau pengaruh yang berarti bagi masyarakat.  Contoh: penggunaan mesin traktor oleh petani, proses industrialisasi.


c.        Berdasarkan ada tidaknya perencanaan perubahan
1)        Perubahan yang dikehendaki (intended-change)
Perubahan yang dikehendaki (intended-chanege) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihakpihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.
Contoh:
Perubahan sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi desentralistik pada orde reformasi. Bila sebelumnya semua kekuasaan berada di tangan pemerintah pusat sekarang ini telah terbagi ke daerah-daerah dengan adanya otonomi daerah. Perubahan ini sangat dikehendaki masyarakat untukmempercepat pembangunan di daerahnya masing-masing.
2)        Perubahan-perubahan sosial yang tidak dikehendaki (unintended-change)
Adalah perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan  pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.  Contoh: Urbanisasi yang tidak terkontrol, banjir, longsor, gunung meletus, tsunami.
19.      Faktor pendorong dan penghambat perubahan social budaya:
a.        Faktor Pendorong:
-          kontak dengan budaya lain
-          pendidikan formal yang maju
-          menghargai hasil karya orang lain
-          sikap terbuka
-          penduduk yang heterogen
-          rasa tidak puas
-          orientasi masa depan
-          ikhtiar
-          menerima hal yang baru
b.        Faktor Penghambat:
-          kurangnya hubungan dengan masyarakat
-          perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
-          sikap tradisional
-          prasangka terhadap hal baru
-          adat kebiasaan
20.      Faktor penyebab perubahan social budaya:
a.        Faktor Internal
1)        Perubahan penduduk
2)        Penemuan (discovery, invention, dan inovasi)
Discovery: penemuan unsur baru baik berupa alat maupun gagasan. Contoh: listrik
Invention : discovery yang sudah diakui. Contoh:  lampu listrik
Inovasi : penemuan yang sudah dikenal dan dimanfaatkan masyarakat
3)        Teknologi
4)        Pertentangan
5)        Revolusi
b.        Faktor eksternal:
1)        Lingkungan alam
2)        Peperangan
3)        Kontak budaya dengan masyarakat lain, yang meliputi: difusi, akulturasi, asimilasi
Difusi : penyebaran budaya dari tempat lain
Akulturasi: percampuran dua kebudayaan, dimana budaya asli masih nampak
Asimilasi: peleburan dua kebudayaan menjadi satu
21.      Tipe Masyarakat dalam menyikapi perubahan
-          Bersikap Selektif DalamMenerima Pengaruh Budaya Lain.
-          Berpikir yang IlmiahTerhadapPerubahan.
-          Mendorong Perubahan Tersebut ke arah yang Lebih Baik
-          Menerima Perubahan yangMengarah Pada Peningkatan Taraf Hidup dan KesejahteraanUmat Manusia

21.      Dampak perubahan social budaya
a.        Dampak Positif:
-          Kemajuan Ilmu Pengetahuan
-          Kebutuhan Mudah Terpenuhi
-          Pola Pikir yang Lebih Maju
b.        Dampak Negatif
-          Dekadensi Moral
-          Kriminalitas
-          Aksi Protes dan Demonstrasi
-          Konsumerisme
-          Pergolakan Daerah
-          Pergolakan daerah
22.      Sejarah uang
Sejak zaman purba, manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia bertambah dan dirasakan tidak mungkin lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Manusia mulai memerlukan barang buatan orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut mereka melakukan barter (tukar menukar barang). Ternyata barter dirasakan memiliki kelemahan diantaranya barang yang ditukarkan tidak bisa dipecah-pecah untuk dapat ditukarkan dengan beberapa barang yang dibutuhkannya. Oleh karena itu masyarakat mencari inisiatif untuk mencari dan menetapkan alat perantara tukar menukar yang dapat diterima dan ditukarkan kepada siapapun. Alat tersebut disebut dengan uang barang, contohnya tembakau, kerang, gading, garam. Uang barang ini ternyata memiliki beberapa kelemahan juga diantaranya : sukar dibawa ke mana-mana, sukar disimpan, tidak tahan lama, nilainya tidak tetap, dan tidak bisa dipecah-pecah. Kemudian manusia mencari alat lain yang dapat dijadikan alat tukar lain yang terbuat dari emas dan perak yang disebut dengan uang logam. Ternyata uang logampun memiliki kelemahan kemudian manusia menciptakan lagi uang kertas.
23.      Syarat uang
-          Diterima secara umum (acceptability),
-          Tahan lama (durability),
-          Kualitasnya cenderung sama (uniformity),
-          jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity).
-          Mudah dibawa ( portable),
-          Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility),
-          Nilainya cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).
24.      Pengertian uang
Menurut Robertson
Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang
Menurut R.S. Sayers
Uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran utang
A.C. Pigou
Uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan  sebagai alat penukar
Albert Gailort Hart
Uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh pemiliknyua untuk melunasi utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga
Rollin G. Thomas
Uang adalah segala sesuatu yang diterima umum dalam pembayaran (pembelian) barang-barang, jasa-jasa, dan pelunasan utang

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat penunjuk harga barang dan jasa, alat penukar, merupakan kekayaan, dan dapat dijadikan sebagai alat untuk membayar utang
25.      Fungsi uang
Uang memiliki 2 fungsi utama yaitu  fungsi asli dan dan fungsi turunan.
Fungsi asli terdiri dari :
a.  Sebagai alat tukar
Uang dapat digunakan untuk menukarkan antara :
Benda – uang – benda
Benda –uang – jasa
Jasa – uang – benda
Jasa – uang – jasa
b.  Sebagai alat satuan hitung
Uang memiliki fungsi sebagai alat satuan hitung maksudnya uang memiliki nilai tukar yang tepat dan tetap untuk menghitung nilai suatu barang.
Fungsi turunan terdiri dari :
v Sebagai penunjuk harga, maksudnya harga suatu barang dinyatakan dengan nilai uangnya sendiri bukan dengan nilai tukarnya.
v Sebagai alat pembayaran, maksudnya pajak dan denda hanya syah jika dibayar daengan uang
v Alat penyimpan/penabung, maksudnya uang dapat digunakan sebagai cadangan untuk keperluan yang akan dating
v Sebagai pendorong kegiatan ekonomi, maksudnya setiap orang akan bekerja karena ia ingin mendapatkan uang
v Sebagai pembentuk dan pemindah kekayaan, maksudnya:
Uang dapat digunakan untuk membentuk kekayaan dengan caara menabung
Uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan dengan cara menjual barangnya kemudian membeli barang baru ditempat lain dengan menggunakan uang
v Sebagai Standar pembayaran utang , maksudnyadengan adanya uang semua utang dapat dihitung nominal pinjaman dan cicilannya
v Sebagai alat pencipta kesempatan kerja, maksudnya dengan uang orang dapat mendirikan perusahaan kemudian menampung banyak tenaga kerja
26.      Jenis uang:
a.  Uang Kartal adalah uang yang syah sebagai alat pemabayaran umum.
1)  Uang Pemerintah/Negara terdiri dari :
a)  Uang Kertas. Cirinya
v Bertuliskan Republik Indonesia
v Dirandatangani oleh Menteri Keuangan
b)  Uang Logam. Cirinya :
v Terbuat dari perunggu dan alumunium
v Bertuliskan Indonesia (sejak tahun 1969 uang negara tidak beredar lagi dan dilimpahkan kepada Bank sirkulasi
2)  Uang Bank terdiri dari :
a)  Uang Kertas. Cirinya :
v Bertuliskan Bank Indonesia
v Ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia dan Direktur (sejak tahun 1999 ditandatangani oleh dewan gubernur bank Indonesia yang terdiri dari gubernur dan deputi gubernur
b)  Uang Logam. Cirinya :
v Terbuat dari perunggu dan alumunium
v Bertuliskan Bank Indonesia
Uang Bank dicetak oleh Perum Peruri sesuai dengan PP no. 30 tahun 1985 yang mengatur bidang usaha peruri antara lain :
v Mencetak uang kertas
v Mencetak cetakan harga
v Membuat bahan dasar uang
v Usaha lain yang berhubungan dengan tujuan perusahaan atas persetujuan Menteri Keuangan

b.  Uang Giral
Uang Giral adalah saldo tagihan di bank atau rekening Koran yang sewaktu-waktu dapat diambil dan digunakan sebagai alat pembayaran yang syah.
Macam-macam uang giral  terdiri dari cek, giro, dan telegraphic transfer.
1)  Cek adalah surat perintah dari nasabah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya terteradalam cek tersebut
Macam-macam cek :
a)  Cek atas tunjuk, yaitu cek yang berisikan perintah kepada bank untuk membayar kepada orang yang membawa cek tersebut
b)  Cek atas nama, yaitu cek yang akan dibayarkan kepada orang yang namanya tertera dalam cek tersebut
c)  Cek silang, yaitu cek yang digunakan untuk setoran uang
d)  Cek kosong, yaitu cek yang ditolak oleh bank karena dananya tidak mencukupi
2)  Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahbukukan uang dari rekeningnya kepada rekening yang lain
3)  Telegrafic transfer  adalah untuk melakukan pemindahbukuan uang antar nasabah di kota yang berlainan
27.      Valuta Asing
Kurs valuta asing adalah harga mata uang asing yang dinyatakan dalam rupiah
Jenis kurs :
a.  Kurs jual (membeli mata uang asing) : adalah nilai tukar jika kita menukarkan mata uang rupiah ke dalam mata uang asing
b.  Kurs beli (menual mata uang asing) : adalah nilai tukar jika kita menukarkan mata uang asing ke dalam rupiah
Contoh kurs valuta asing Bank Indonesia
Mata uang                         Beli                           jual
US $                                 8.665,00                    9.665,00
Kita membeli 1 dolar amerika, maka kita harus menyerahkan Rp. 9.665,00 karena Bank Indonesia melakukan penjualan (kurs jual)
Kita menjual 1 dolar amerika, maka kita akan menerima Rp. 8.665,00 karena Bank Indonesia melakukan pembelian (kurs beli)
28.      Bank
Bank adalah suatu lembaga keuangan yang merupakan tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit, dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran
29.      Jenis Bank
a.  Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga keuangan dalam perekonomian.
Tugas Pokok Bank Sentral :
v Mengatur peredaran dan pencetakan uang
v Menjaga kestabilan nilai uang
v Mendorong masyarakat untuk menabung
v Menetapkan bunga pinjaman dan simpanan
v Mengawasi bank-bank yang ada di Indonesia
v Memegang kas negara
v Memberi pinjaman kepada seluruh bank di Indonesia (banker’s bank)
b.  Bank Umum/Bank Komersil
Bank umum adalah bank yang kegiatannya memberikan jasa dalam  lalu lintas pembayaran
Berdasarkan kegiatannya, bank umum dapat dibagi menjadi :
1)  Bank konvensional contoh BRI, BNI, BCA
2)  Bank syariah, contoh Bank Muamalah Indonesia, Bank Syariah Mandiri
Tugas Bank Umum:
1)  Menghimpun dana dari masyarakat
2)  Memberi pinjaman kepada masyarakat
3)  Memberikan jasa-jasa dalam bidang keuangan kepada masyarakat.
Kegiatan Bank Umum :
1)  Melakukan kegiatan dalam valuta asing
2)  Melakukan kegiatn penyertaan modal
3)  Bertindak saebagai pendiri dana pensiun
Bentuk Hukum Bank Umum :
1)  Perseroan Terbatas (PT)
2)  Perusahaan Daerah
3)  Koperasi
c.  Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan kegiatannya lebih sempit dari bank umum
Tugas BPR :
1)  Menerima simpanan dalam bentuk tabungan / deposito
2)  Memberi kredit
3)  Pembiayaan nasabah
BPR dilarang :
1)  Menerima simpanan dalam bentuk giro
2)  Melakukan kegiatan valuta asing
3)  Melakukan usaha asuransi
Bentuk hukum BPR :
1)  Perseroan Terbatas (PT)
2)  Perusahaan Daerah
3)  Koperasi
30.      Lembaga nonbank
1.  Koperasi Simpan Pinjam
Adalah Lembaga keuangan berbentuk koperasi  yang usahanya di bidang perkreditan
Fungsinya :
a.        Mendorong kegiatan menabung
b.        Melayani pinjaman
c.        Menyelamatkan anggota dari cengkeraman lintah darat
2.  Pegadaian
Adalah lembaga pemberi kredit kepada umum dalam jumlah kecil dan peminjam harus menyerahkan jaminan berupa benda
Fungsinya :
Melindungi masyarakat dari cengkeraman lintah darat
3.  Perusahaan Asuransi
Adalah lembaga keuangan yang memberikan jasa kredit kepada pihak yang mempertanggungkan.
Dalam asuransi akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut :
a.  Pihak tertanggung, yaitu pihak yang mengasuransikan dan berkewajiban membayar premi asuransi
b.  Pihak penanggung, yaitu pihak yang menerima premi asuransi yang akan menanggung dan memberi ganti rugi jika terjadi risiko
Fungsi perusahaan asuransi:
Untuk memberikan jasa pertanggungan
4.  Dana Pensiun
Adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dengan cara pemotongan gaji setiap bulannya
Fungsi dana pensiun :
Memberikan uang pensiun kepada orang yang sudah selesai dari masa jabatannya
31.      Perdagangan internasional
Perdagangan internasional adalah transaksi barang dan jasa antar negara  melalui ekspor dan impor.
Perdagangan internasional didasarkan pada keunggulan komparatif masing-masing negara.
Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu negara menghasilkan suatu produk  dengan biaya produksi yang lebih murah
32.      Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Perdaganan Internasional :
a. Tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhannya sendiri               e. Tidak semua negara mampu memproduksi sendiri
b. Adanya kelebihan hasil suatu Negara                                 f. Adanya perbedaan Iptek
c. Adanya perbedaan Sumber daya alam                                                g. Adanya perbedaan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
d. Adanya negara yang kekuarangan modal pembangunan
33.      Hambatan PErdagangan internasional
a. Perbedaan mata uang antar Negara                                   f. Pembayarannya beresiko besar
b. Adanya kebijakan impor suatu Negara                                                g. Perang dan resesi
c. Kesamaan dalam barang ekspor                                        h. Kebijakan organisasi ekonomi regional
d. Memerlukan waktu lama                                                  i. Tergantungnya kepada alam (bagi negara agraris)
e. Adanya politik dumping
34.      Dampak Perdagangan Internasional bagi Ekonomi Indonesia
Dampak Perdagangan Internasional bagi Ekonomi Indonesia antara lain :
a.  Fokus pada keunggulan komparatif
Maksudnya Indonesia harus memusatkan pada pendayagunaan sumber daya yang dimiliki agar dapat menjadi faktor produksi unggulan
b.  Efesiensi dalam kegiatan produksi
Efesiensi dalam kegiatan produksi meliputi :
v Efesiensi ekonomi, yaitu pengolahan fkator produksi dengan biaya yang minimum
v Efesiensi teknologi, yaitu kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi
c.  Tantangan menghasilkan produk yang berkualitas
Langkah untuk menghasilkan barang berkualitas internasional antara lain :
v Melakukan peneliitian terhadap produk yang beredar dan kebutuhan pasa rdunia
v Mengembangkan teknologi yang efektif dan efesien
v Memasarkan produk Indonesia dalam berbagai momen
v Menjunjung tinggi profesionalisme dan persaingan yang sehat
d.  Peluang meningkatkan ekspor

24 Febuari 2017
sumber : http://acengtegep.blogspot.co.id/2010/12/ringkasan-materi-ips-kelas-ix-semester.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar