hai guys kali ini blog saya akan memuat mengenai seni budaya lukisan arang
Pensil dan krayon merk Conté ditemukan tahun 1795 oleh Nicolas-Jacques Conté, yang berusaha mengatasi masalah kekurangan grafit selama Perang Napoleon. Media ini kemudian diketahui memiliki kelebihan mudah diproduksi dalam banyak tipe kekerasan.
Varian konte sanguine, digunakan oleh banyak perupa renaisains seperti Leonardo da Vinci.
Arang merupakan bahan yang memberi kebebasan untuk menghasilkan
lukisan secara spontan. Arang yang pendek adalah lebih senang
digunakan. Comotan dengan tangan atau pemadam akan menghasilkan
pelbagai jalinan dalam lukisan menggunakan arang. Manakala kesalahan
pula adalah senang untuk diperbaiki kerana lukisan asal senang
dipadamkan dengan menggunakan kain. Hasil lukisan yang telah siap
mestilah disemburkan dengan bahan pemati dan seterusnya dilindungi
dengan kertas tisu bagi mengelakkan comotan.
teknik
yg digunakan teknik dusel
2. Pensil Konte/pensil arang.
Pensil konte pada dasarnya merupakan
jenis media kering yang bahan utamanya dari komposisi arang gambar. Pensil ini
dibuat dari serbuk arang gambar yang dicetak/press dan kemudian dimasukan
kedalam tabung kayu kecil (pot), ataupun gulungan kertas yang padat. Pensil konte
ini sebenarnya kurang baik dalam proses menggambar.
Tetapi kelebihan dari pensil konte dapat dibuat runcing, sehingga dapat dipakai untuk membuat detail-detail garis yang halus ataupun arsiran. Cara meruncingkan pensil konte sama dengan pensil yang lain, yaitu dengan meraut dengan rautan dapat juga dengan pisau cutter. Pensil jenis ini nama sebenarnya adalah potlood arang gambar, tetapi kita sudah terlanjur menyebutnya dengan pensil konte. Nama konte sebenarnya diambil dari penemu potlood/pensil seperti sekarang ini yaitu Nicholas Jaques Conte.
3. Arang Gambar.
Arang gambar merupakan media kering
yang sudah cukup tua dalam peradaban manusia. Sejak zaman prasejarah arang
gambar telah digunakan untuk menggambar di gua-gua, pohon, batu, dll. Pada zaman
tersebut pembuatan arang gambar dengan cara membakar langsung pada perapian
atau tungku. Dalam perkembangan selanjutnya proses pembuatan arang gambar
dengan cara di oven. Secara kimiawi partikel-partikel arang gambar sangat
stabil, sehingga warnanya dapat bertahan kuat dalam artian tidak luntur. Hanya
saja daya rekat molekul-molekulnya kurang kuat, sehingga mudah
tercoreng/terhapus, maka dari itu dalam proses menggambar kadang perlu digosok
supaya dapat melekat dengan kuat.
Batang arang gambar ini dibuat dari ranting pohon linde dan anggur, dengan panjang kira-kira 15 cm. Dan arang gambar terdapat dalam berbagai bentuk baik tebal dan tipis, atau berdasarkan tingkat keras atau lunaknya. Untuk meruncingkan batang arang gambar dapat dengan menggunakan kertas amplas dapat juga dengan pisau. Kelemahan dari arang gambar adalah rapuh dalam artian mudah patah.
4. Konte Serbuk/arang serbuk.
Pada dasarnya media kering jenis ini
merupakan masih satu keluarga dengan arang gambar, hanya saja bentuk dari arang
gambar ini telah ditumbuk halus. Cara penggunaannya adalah dengan cara
menggosoknya langsung pada bidang gambar. Untuk menggosoknya dapat langsung
menggunakan jari tangan, kapas, tisue, ataupun kertas. Sedangkan alat khusus
untuk menggosok dalam proses menggambar disebut dengan istilah doezelaar (dusel).
Alat tersebut berbentuk seperti pensil, dan terbuat dari kertas yang digulung secara padat. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan kertas koran, karena didaerah kita susah untuk mendapatkan alat jenis ini. Kata doezelaar sendiri berasal dari bahasa Belanda, dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah stump, dan dalam bahasa Prancis disebut tortilon. Dengan alat dusel tersebut dapat diperoleh gelap terang, tebal tipis hanya dengan mengubah tekanan pada waktu menggosok
b.
Seniman Lukisan Arang
Robert Longo, seniman yang bertempat
tinggal di New York, menciptakan gambar-gambar menakjubkan dengan menggunakan
arang. Gambar-gambar ini sangat mirip dengan photo hitam-putih hasil jepretan
kamera.
Anda tidak perlu menjadi ahli untuk
menilai, betapa hebatnya di Longo ini. Hanya dengan menggunakan arang dan
kertas, ia telah menarik perhatian atas talenta seninya, hasil karyanya kini
telah dipamerkan di banyak Galery di seluruh penjuru dunia.
Robert Longo lahir di Brooklin dan
besar di Long Island, tertarik dengan media massa seperti film, televisi,
majalah, dan buku komik. Menggambar selalu menjadi kegiatan favoritnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar